Sebagai umat Muslim, tentu kita akan sangat sedih meninggalkan bulan yang penuh rahmat ini. Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Islam. Di bulan suci ini, kaum Muslimin dilatih untuk bersabar, menahan, dan mengendalikan diri dari sikap dan perbuatan yang tercela selain tentunya menahan rasa lapar dan hari. Pada bulan yang indah ini pula menjadi saat yang tepat untuk bertaubat, merenung, berintrospeksi, bermuhasabah mengevaluasi diri dari perbuatan yang telah dilakukan selama sebelas bulan sebelumnya. Dengan begitu, kita diharapkan bisa menjadi sosok yang lebih baik seusai Ramadan nanti.
Kini, umat Muslim mulai bersiap menyambut hari Idulfitri. Lebaran bukan hanya milik umat Islam. Semua orang turut merayakannya dengan suka cita. Idulfitri sebagaimana juga Islam bisa menjadi rahmat bagi semua. Apalagi dengan segala bentuk tradisi dan budaya yang menyertainya. Bahkan, beberapa di antaranya hanya ada di Indonesia. Kebhinekaan yang patut disyukuri dan diharapkan bisa mempererat persatuan di tengah merebaknya isu intoleransi akhir-akhir ini.
Saling menghormati perbedaan adalah kunci dari semua itu. Begitu pula dengan apa yang terjadi dalam penentuan Idulfitri tahun ini. Seperti diketahui, seluruh umat Muslim di Indonesia memulai Ramadan secara bersamaan, pada 23 Maret 2023. Namun, untuk perayaan Idulfitri kemungkinan akan terjadi perbedaan.
Salah satu ormas Islam yaitu Muhammadiyah sudah menentukan Lebaran atau 1 Syawal tahun ini akan jatuh pada Jumat (21 April 2023). PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sementara, beberapa ormas lainnya seperti Nahdlatul Ulama dan Persatuan Islam kemungkinan baru akan merayakan Idulfitri pada Sabtu (22 April 2023).
Kemenag sendiri baru akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023. Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan diawali seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, pada Kamis , 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai 3 derajat 5,4 menit. Kemenag juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 123 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Bijak
Apa pun hasil keputusan siding isbat nanti, jika ada perbedaan tentunya harus disikapi secara bijak oleh semua pihak. Apalagi, di Indonesia memang tidak ada aturan khusus seperti di beberapa negara Islam yang mewajibkan masyarakat mengikuti keputusan pemerintah terkait waktu penetapan awal puasa dan Idulfitri.
Perbedaan waktu merayakan Lebaran arus dimaknai sebagai keindahan dan keberkahan. Bahkan Rasulullah saw mengatakan bahwa perbedaan itu adalah rahmat. Yang penting, perbedaan itu tidak boleh dijadikan sebagai alat politisasi suatu kelompok. Jika itu terjadi akan menjadi musibah bagi bangsa Indonesia khususnya umat Islam.
Indonesia sebagai negara yang penuh keberagaman suku, agama, ras, dan budaya perlu menanamkan nilai-nilai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Perlu kesadaran bersama untuk memupuk terus keberagaman untuk menghindari perpecahan. Dengan begitu, tidak boleh terdengar lagi polemik seperti yang terjadi di Pekalongan dan Sukabumi terkait perizinan Salat Id.
Selama ini, kita selalu bisa menjaga toleransi di tengah keberagaman antarumat beragama di negeri ini. Tentu akan sangat disayangkan jika tak bisa melakukan hal yang sama untuk orang-orang yang satu akidah dengan kita. Yang jelas, semua pihak harus saling menghormati dan bisa menjaga kerukunan umat.
Semoga kita masih bisa dipertemukan dengan Ramadan tahun depan. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.****
Terkini Lainnya
Bijak
Tags
Idulfitri
bijak
Lebaran 1444 H
Perbedaan hari Idulfitri
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Terkini
Balas Budi Politik dalam Pembagian Jabatan, Jangan Korbankan Reputasi Perusahaan
Jawa Barat Kecanduan Judi Online, Jangan Asal Pilih Gubernur di Pilkada 2024
Implementasi PPDB Belum Berkeadilan, Penuh Gratifikasi dan Jasa Titipan
Indonesia Negara Agraris tapi Koperasi Pertanian Mandek, Pola Pikir Harus Diubah
Indonesia Masih Butuh Impor Beras, Bukti Pemerintah Payah Mengurusnya
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Profil Sandy Kristian Clash of Champions: Mahasiswa IPK 5,0 yang Viral Ternyata Fanboy BLACKPINK
Kabar Daerah
Ny Uli Simanjuntak Dikukuhkan Jadi Ibu Upakarini Wira Taruna Akmil
Kota Blitar Patok Target PAD Wisata 2 Miliar Rupiah, Wisata Makam Bung Karno Jadi Andalan
Delvintor Alfarizi Kambali Kejar Poin di MXGP Lombok 2024 Seri 12, Tak Mau Ketinggalan
Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar, Mantan Kadisbudpar Indramayu Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Tipikor
Jorge Prado Kembali Kuat di MXGP Lombok 2024, Jeffrey Herlings Hadapi Tantangan Baru
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022