kievskiy.org

Kecepatan Internet Indonesia Berada di Urutan Terakhir di ASEAN

Kecepatan internet Indonesia kalah dari negara-negara tetangga.
Kecepatan internet Indonesia kalah dari negara-negara tetangga. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Sudah kencangkah internet Indonesia? ­Laporan Speedtest Global Index pada Maret 2023 menunjukkan rata-rata kecepatan ­internet mobile di Indonesia di angka 21,35 Mbps. Untuk cakupan Asia Tenggara, posisi Indonesia berada di posisi paling buncit.

Undang-Undang Nomor 11 Ta­hun 2020 tentang Cipta Kerja Omnibus Law menjadi pemicu dan pendorong migrasi ke TV digital dengan mematikan TV analog secara keseluruhan atau analog switch off (ASO). Dalam Ayat 2 Pasal 60A disebutkan bahwa migrasi penyiaran televisi terestial dari teknologi analog ke teknologi digital sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penghen­tian siaran analog (analog switch off) diselesaikan paling lambat dua tahun sejak Undang-Undang Cipta Kerja ditandatangani Presiden Joko Widodo. Penghentian siaran TV analog mulai dilakukan pada 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. 

Siaran TV analog yang ada mengguna frekuensi 700 MHz. Ternyata, frekuensi itu sangat cocok untuk layanan internet cepat yang sayangnya dihabiskan oleh siaran TV analog. Salah satu hambatan internet cepat adalah ketiadaan frekuensi, karena frekuensinya dipakai dengan sangat boros oleh penyiaran analog

Dengan beralihnya siaran ke digital maka akan ada penghematan sejumlah frekuensi atau digital dividen. Nantinya, dapat dialokasikan untuk kepentingan lain yakni menyediakan layanan internet.

Jadi, dampak ASO adalah adanya internet cepat dan pemerataan internet. Saat ASO dilaksanakan akan ada dua hal yang dikerjakan yaitu migrasi analog ke digital serta pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) akan diprioritaskan untuk pembangunan BTS atau base transceiver station. Selain itu, program ASO juga akan bermanfaat bagi negara tetangga. Sebab, negara sekitar Indonesia protes karena spektrum frekuensinya terganggu akibat masih ada siaran TV analog.

Ya, ASO merupakan bagian penting dalam memperbaiki kualitas layanan internet. Indonesia mempunyai pita 700 Mhz yang disebut frekuensi emas untuk peningkat­an internet broadband.

Melalui digitalisasi sistem penyiaran televisi tereste­rial, pita frekuensi 328 Mhz yang saat ini seluruhnya digunakan untuk siaran televisi analog, akan dihasilkan efisiensi spektrum digital dividen yakni sebesar 112 Mhz dan 90 Mhz lainnya digunakan untuk internet broadband atau internet cepat. 

Sebanyak 700 Mhz ini juga bisa digunakan untuk keperluan-keperluan lain, misalnya ada tambahan 31,7 miliar dolar AS atau Rp 443,8 triliun dari peningkatan kontribusi pada PDB nasional. 

Dirjen IKP Kementerian Kominfo menjelaskan, digitalisasi penyiaran menghasilkan adanya rantai ekonomi yang terus bergerak. Dapat dilihat dari pemba­ngunan infrastruktur multiplexing, industri elektronika, pro­duk­si TV digital, hingga produksi dekoder. Serta akan menumbuhkan ekonomi digital se­perti layanan internet broadband, e-commerce, e-education, dan e-health karena adanya peningkatan kualitas internet. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat