PIKIRAN RAKYAT - Kuambil buluh sebatang. Kupotong sama panjang. Kuraut dan kuikat dengan benang. Kujadikan layang-layang.
Itulah penggalan bait syair lagu ciptaan A.T. Syair yang menceritakan kesenangan bermain layang-layang. Dalam bahasa Sunda, dikenal dengan langlayangan.
Bahagianya bisa membuat layang-layang sendiri dan bermain dengan teman-teman, sembari lari-larian di tanah lapang. Bukan hanya diterbangkan, tetapi sebagai ajang adu layang-layang. Begitu senang hati ini.
Dari sebilah bambu, mula-mula rangka layang-layang dibuat. Setelah rangka diikat dan terbentuk, dengan sentuhan tangan yang lincah, koran bekas atau plastik dipotong mengikuti rangka yang telah disiapkan.
Selanjutnya, koran bekas atau plastik layang-layang yang telah dipotong direkatkan sisi-sisinya mengikuti pola yang sudah ada agar kuat saat dimainkan. Layang-layang pun jadi, siap diikat benang yang terhubung dengan gulungan pokok di tangan, dan dibawanya ke tanah lapang untuk diterbangkan.
Bagi sebagian orang, mainan tak selalu didapatkan dari hasil membeli di toko atau di warung. Biasanya, muncul inisiatif keinginan untuk membuat mainan sendiri. Anak-anak dengan kreatif membuat mainan-mainan yang bermodalkan dari bahan-bahan alam. Atau bisa pula mengolah dari barang yang tidak terpakai dan barang bekas.
Memilih dan memilah bahan yang mau dipakai, dengan menggunakan alat-alat yang sederhana terciptalah mainan yang sangat menarik. Secara bersama-sama layang-layang dan mainan lainnya tercipta.
Begitu terasa, tiupan angin sepoi-sepoi terkadang diiringi embusan angin yang cukup kencang menebar udara segar. Keadaan seperti itu semakin terasa saat berada di tepian pantai, tanah lapang maupun lahan persawahan setelah panen seperti yang dirasakan sekarang ini. Musim kemarau dan berangin cocok sekali untuk bermain layang-layang.
Masa-masa bermain merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan di masa kecil. Saat membuka pintu rumah, sebenarnya anak mau mengenal dunia luar selain sekolah yakni ingin bermain dengan sesamanya. Dari adanya bermain bersama teman-teman, maka manusia dapat belajar bersosial memahami kehadiran teman sebaya dan tetangga sekitarnya.
Namun, bermain layang-layang tak hanya disukai oleh anak-anak saja. Tak sedikit kaum remaja, orang dewasa, juga senang tatkala bermain layang-layang. Seru, riang dan gembira, begitu sekiranya yang mereka rasakan. Bagi mereka, bermain dengan banyak orang adalah suatu keceriaan. Seringkali kakak dan adik pun ikut bermain layangan bersama.
Terkini Lainnya
Tags
layang-layang
permainan tradisional
soft skill
Artikel Pilihan
Terkini
Balas Budi Politik dalam Pembagian Jabatan, Jangan Korbankan Reputasi Perusahaan
Jawa Barat Kecanduan Judi Online, Jangan Asal Pilih Gubernur di Pilkada 2024
Implementasi PPDB Belum Berkeadilan, Penuh Gratifikasi dan Jasa Titipan
Indonesia Negara Agraris tapi Koperasi Pertanian Mandek, Pola Pikir Harus Diubah
Indonesia Masih Butuh Impor Beras, Bukti Pemerintah Payah Mengurusnya
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022