kievskiy.org

Membedah Arti 'Kalcer', Istilah yang Marak Digunakan Anak Muda Kekinian

Ilustrasi. Kata kalcer ramai digunakan anak muda. Apa artinya? Bagaimana asal-usulnya?
Ilustrasi. Kata kalcer ramai digunakan anak muda. Apa artinya? Bagaimana asal-usulnya? /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Pada pertengahan tahun 2023, saya diundang rapat oleh salah satu perusahaan software platform di bilangan SCBD, Jakarta, untuk membicarakan proyek pengelolaan big data mereka. Rapat itu dihadiri sekira 70 orang, rata-rata berusia 20-an, separuh dari usia saya. Saya taksir mereka adalah fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja.

Di ruangan rapat itu, saya perhatikan banyak orang dengan gaya pakaian serupa: jaket chore merek carhartt, kaus polos merek The Northface, celana workwear merek Dickies, dan sepatu gunung merek Salomon. Hal yang membedakan hanya warna atau jenis saja.

Tren fashion ini mengacu pada tren fashion dekade 90-an. Dekade ketika sebagian besar dari mereka yang hadir di ruang rapat itu belum lahir.

Di akhir rapat, saya menanyakan kenapa mereka semua berpakaian dengan merek yang sama. “Ini kalcer, dong!” jawab rekan saya. Tawa pecah di ruangan.

Membedah kata 'Kalcer'

Kata "kalcer" itu begitu melekat dalam benak saya. Kalcer adalah turunan dari bahasa Inggris yakni culture atau budaya. Saya sempat menelusuri arti kata "kalcer" di mesin pencari. Secara terminologi, saya simpulkan merujuk pada tren fashion, otomotif, musik dan gaya hidup kelas menengah muda perkotaan.

Sebetulnya, kata "kalcer" ini cukup sering saya dengar beberapa tahun sebelumnya. Sering muncul dari percakapan dalam lingkaran pergaulan musik indie dan penggemar otomotif retro di Bandung. Saya tidak menyangka kata ini merambah ke kalangan pekerja di SCBD, Jakarta.

Kata 'kalcer' menyebar di kalangan muda lewat media sosial, terutama TikTok yang, menurut data Media Digital, penggunanya didominasi anak muda berusia 18-24 tahun. 

Beberapa feed tiktok bahkan menyempitkan kata ini menjadi pakaian, jenis rambut, pilihan kendaraan, musik kesukaan, dan lifestyle saja. Padahal, kata induknya, "culture", pengertiannya lebih luas dari itu. Pendeknya, dalam pengertian sebenarnya, "culture" adalah seperangkat konsep yang memuat berbagai norma sosial.

Dari "Culture" menjadi "kalcer" yang sebatas tren kekinian, tentu telah terjadi reduksi makna.

Di belahan dunia lain, kata yang sepadan dengan 'kalcer' di Indonesia memiliki makna yang berbeda-beda.  Di Prancis, padanan kata 'kalcer' adalah “le rétro” merujuk pada gaya pakaian dan lifestyle tahun 90-an.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat