kievskiy.org

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Picu Polemik, Hitungan Mana yang Bisa Dipercaya?

Ilustrasi penghitungan suara Pileg DPRD Kota Bandung pada Pemilu 2024
Ilustrasi penghitungan suara Pileg DPRD Kota Bandung pada Pemilu 2024 /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Kita disuguhkan dengan beberapa hasil Lembaga Survei (LS) yang mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu serentak, Pilpres, dan Pileg pada 14-16 Februari 2024. Hasil quick count (QC) tersebut sudah menjadi trending topic di berbagai media cetak dan elektronik maupun media sosial.

Namun demikian, hasil QC membuahkan perdebatan dan polemik. Beberapa pihak percaya, beberapa pihak mencela.

Quick count merupakan hasil jasa statistik dari lembaga survei yang dijual ke media massa untuk menarik pemirsa dengan teknik statistika, di antaranya proses memetakan sampling dari keseluruhan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Salah satu pendekatannya untuk menekan error rate adalah melakukan pemetaan berdasarkan tingkat kepadatan penduduk tiap daerah. Ini berkaitan dengan keterbatasan lembaga survei tidak mungkin mengirimkan surveyornya ke seluruh TPS.

Apalagi, TPS yang lokasinya berada di pelosok dan luar negeri, sehingga dengan pendekatan statistika tersebut memungkinkan hanya beberapa lokasi TPS saja sebagai sampel.

Real count KPU yang valid

Sebenarnya, yang harus ditunggu itu tetap hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mau secepat dan seakurat apa pun quick countnya, tetap hasil hitung KPU-lah yang sah dan valid. Sehingga, QC itu hanya buat masyarakat yang penasaran dengan hasil pemilu kira-kira siapa yang unggul. Maka, tidak mengherankan ada yang percaya dan menerima hasil QC, dan ada juga yang menolak.

Statistika ibarat pusaka sakti dalam dunia persilatan. Peran dan manfaatnya bergantung siapa yang menguasai dan menggunakannya.

Apabila Statistika digunakan oleh ilmuwan yang berwatak baik, maka kehadirannya membawa kemaslahatan. Ia dapat menjadi lentera penerang jalan, dapat menjelaskan fenomena dan peristiwa serta apa di balik fenomena dan peristiwa tersebut.

Ia hadir sebagai petunjuk untuk menyusun program pembangunan, mengawasi pelaksanaan, serta mengevaluasi hasilnya.

Gedung KPU RI.
Gedung KPU RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat