kievskiy.org

TikTok Bikin Candu Sekaligus Bisa Bikin Dungu, Tetap Kritis dalam Memainkannya

Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi TikTok. /Pixabay/antonbe

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia saat ini adalah pengguna TikTok terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan total 106,52 juta pengguna. TikTok adalah media sosial yang diciptakan pada 2016. 

Secara demografis, usia rata-rata pengguna TikTok di Indonesia adalah 18-44 tahun, dengan catatan berikut.

  1. Pembagian user berdasar gender 50,2 persen laki-laki dan 49,8 persen perempuan, paling merata dibandingkan media sosial lain.
  2. Users (pengguna) menghabiskan waktu rata-rata 2 jam per hari untuk scroll.
  3. Users rata-rata membuka TikTok 19 kali per hari.
  4. Pesan di detik awal reels TikTok mencapai target market dengan jaminan 63 persen keberhasilan.

Ciri khas konten TikTok adalah video-video pendek (reels) dengan pesan yang disampaikan secara langsung. Semakin cepat inti informasi dari konten itu disampaikan, semakin besar potensi konten tersebut membuat pengguna bertahan menyaksikannya hingga akhir.

Faktor lain yang membuat TikTok begitu digemari adalah kemampuannya mengedepankan interaksi pengguna dengan algoritma mereka. Hal ini bertolak belakang dengan media sosial lain yang masih mengutamakan interaksi antara pengguna dan pengguna lainnya.

Revolusi yang dicapai TikTok lewat reels direplika oleh media sosial lainnya, contohnya Instagram dengan reels dan YouTube dengan video pendek bernama Shorts.

Kontroversi TikTok

Seorang pedagang akan memulai live TikTok Shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Kementerian Perdagangan memberikan tenggat waktu hingga 4 bulan kepada TikTok Shop untuk mengalihkan transaksi pembeliannya di Tokopedia menyusul telah dibukanya kembali fitur itu setelah sempat ditutup selama 2 bulan.
Seorang pedagang akan memulai live TikTok Shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Kementerian Perdagangan memberikan tenggat waktu hingga 4 bulan kepada TikTok Shop untuk mengalihkan transaksi pembeliannya di Tokopedia menyusul telah dibukanya kembali fitur itu setelah sempat ditutup selama 2 bulan.

Di Amerika Serikat, TikTok mendapat perhatian dari para senator. CEO TikTok beberapa kali dipanggil sidang untuk menjawab pertanyaan bertubi-tubi dari senat Amerika.

Saya teringat cuplikan video seorang senator Amerika dalam sidang yang berulang kali mempertanyakan, dengan nada kurang sedap, hubungan CEO TikTok dengan pemerintah China. CEO TikTok menjawab bahwa dia tak punya hubungan dengan China karena dia berasal dari Singapura.

Namun, kontroversi TikTok bukan terletak pada dari mana platform ini berasal, melainkan apa yang mereka lakukan terhadap penggunanya.

Indonesia adalah target pasar yang gemuk bagi TikTok. Beragam regulasi diperketat untuk mengatur ekspansi dari TikTok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat