kievskiy.org

Bandung Makin Amburadul, Tol Dalam Kota Bukan Solusi Kemacetan

Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Bandung akan melakukan pembangunan jalan tol dalam kota setelah proyek ini tertunda selama 17 tahun. Disela itu, pembangunan flyover masif terjadi. Lanskap geologis-geografi dan morfologi Bandung tidak memungkinkan infrastruktur besar-berat dibangun karena akan menciptakan beban ekologis ekstrem di samping sebagai kota rawan bencana.

Tol dalam kota ini akan mengubah struktur morfologi kota yang dapat merugikan masyarakat, pertambahan kendaraan tidak terkendali yang akan menyebabkan deadlock hingga tidak peka terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Bandung akan jauh dari kota nyaman, ramah, dan berkelanjutan.

Tahun 2009, konsultan Jepang-JICA telah melakukan survei pembangunan tol dalam kota ini. Namun tidak kunjung dilaksanakan, artinya ada pertimbangan penting dan kritis yang harus dievaluasi.

17 tahun tertunda juga karena tidak ada anggaran dan kebijakan yang mendasarinya, tidak termaktub dalam rencana tata ruang kota/provinsi, hingga ketidaksepahaman dalam pembagian rente anggaran pengerjaan proyek.

Pembangunan di negara maju

Ilustrasi smart city.
Ilustrasi smart city.

Bandung dapat mengambil contoh dan belajar dari banyak kota di negara maju yang menghindari pembangunan flyover atau tol dalam kota bahkan mulai menghancurkannya. Misalnya di Toronto ada Gardiner Expressway East sepanjang 18 kilometer yang dibangun tahun 1956 dan dihancurkan 1,3 kilometer pada 2002.

Di Montreal terdapat Jalan Tol Bonaventure yang dibangun pada 1967 untuk Pameran Dunia dan tidak berguna lagi sejak itu, lalu tahun 2017 dihancurkan. Di Madrid terdapat M-30 highway yang dibangun tahun 1970-an sepanjang 99 kilometer lalu dihancurkan 10 kilometer tahun 2011.

Salah satu yang paling mengesankan di Seoul pada 2005 atas kekuatan politik wali kota merubah-memulihkan sistem sungai kuno menjadi oasis perkotaan hijau dengan menghancurkan 3/4 bagian Cheonggyecheon Expressway yang dibangun tahun 1958 sepanjang 9,4 kilometer dari keseluruhan 13 kilometer, menjadikan restorasi sungai Cheonggyecheon ini sebagai salah satu mega proyek hijau perkotaan paling sukses di dunia.

Banyak tempat yang benar-benar benar dihancurkan seluruhnya, khususnya di Amerika sebagai respons terhadap “kematian kota-kota Amerika”, jika kebijakan pembangunan ini terus dilaksanakan.

Pada awal 1978 di Portland dengan menghancurkan Harbor Drive 4,9 kilometer yang dibangun 1942. Lalu, Embarcadero Freeway 2,6 kilometer di San Francisco yang dibangun 1953, dihancurkan 2001. Di Milwaukee terdapat Park East Freeway 1,6 kilometer yang dibangun 1969 dan dihancurkan 2009. Di Seattle terdapat Alaskan Way Viaduct 4,6 kilomterer dibangun 1953, dihancurkan 2011.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat