PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Willy Aditya mengatakan, pihak tengah mempertimbangankan usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dikeluarkan dalam Program Legislasi Nasional Tahun 2021.
Diakuinya, ada empat fraksi yang meminta RUU HIP untuk dikeluarkan di Prolegnas.
"Tentang HIP, ada empat fraksi yang meminta ini," kata Willy.
Baca Juga: Munarman Ungkap Bedanya Perlakuan Pemerintah Saudi dan Indonesia saat Habib Rizieq Menetap di Arab
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara, keempat fraksi tersebut ialah, Golkar, PKS, PAN dan PPP.
Alasan dikeluarkannya RUU HIP dari Prolegnas 2021, diakui Willy, karena keempat fraksi memangdang RUU ini tidak relevan lagi usai surat presiden yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan sejumlah menteri di Kabunet Indonesia Maju.
Ketua Kelompok Fraksi Golkar, Firman Soebagyo pun memberika alasan penolakan RUU HIP, ia menolak jika isi draft yang ada sekarang tidak mengalami perubahan fundamental dengan RUU HIP yang lama.
Baca Juga: Prancis Memanas, Video Polisi Lakukan Aksi Kekerasan pada Para Pengungsi Jadi Sorotan
Sedangkan PPP dan PAN menyatakan penolakan karena draf RUU HIP masih perlu ditinjau ulang lebih mendalam.