kievskiy.org

Sebut Acara Habib Rizieq Shihab Bukan Kerumunan, Irmanputra: Presiden Itu Potensial Buat Kerumunan

Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin.
Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin. /instagram.com/irmanputra_sidin instagram.com/irmanputra_sidin

PIKIRAN RAKYAT - Pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin mengatakan kalau sebenarnya gerombolan orang yang muncul di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bukanlah kerumunan.

Irmanputra Sidin menegaskan kalau ada perbedaan yang mencolok antara kerumunan, massa, jemaah, tamu undangan, dan rombongan.

Bahkan, ia menyebut kalau sebenarnya presiden lebih berpotensi menimbulkan kerumunan ketimbang orang lain di negara ini.

Baca Juga: 2 Hari Sebelum KPK Tangkap Menteri KKP, Edhy Prabowo Ternyata Unggah Pesan Haru untuk Nelayan

"Kerumunan itu orang yang tiba-tiba ketemu idolanya, tiba-tiba minta tanda tangan," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu 25 November 2020.

"Sesuatu yang tidak terstruktur itu kerumunan," ucap Irmanputra menegaskan konsep yang ia pahami.

Menurut dia, lewat pemahaman ini, justru presidenlah yang paling berpotensi memicu kerumunan.

Baca Juga: Tino Sidin, Guru Menggambar Terbaik Indonesia dengan Ucapan Khasnya: Ya, Bagus

"Yang paling potensial mendapatkan kerumunan itu presiden. Dimana-mana pasti orang akan langsung datang," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat