PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu dini hari, 25 November 2020.
Usai menjalani pemeriksaan dan diputuskan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan baby lobster, Edhy Prabowo meminta maaf dan putuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Edhy Prabowo juga telah dikonfirmasi oleh Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar.
Baca Juga: Perintahkan Pasukan Tiongkok Siap Perang, Presiden Xi Jinping: Jangan Takut Mati
"Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy, kemarin. Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden," kata Antam Novambar dalam rilis di Jakarta, Jumat, 27 November 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Kini Edhy Prabowo tinggal menunggu keputusan Jokowi atas surat permohonan pengunduran diri yang dia sampaikan.
Lalu bagaimana dengan pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP?.
Baca Juga: Tak Terbuka soal Hasil Tes Swab Covid-19, Habib Rizieq Shihab akan Dibawa ke Jalur Hukum
Sebelumnya beberapa orang menyoroti soal siapa yang lebih baik menduduki jabatan Menteri KKP itu.