kievskiy.org

Heboh Pengganti Menteri KKP Edhy Prabowo, Refly Harun: Parpol yang Kadernya Korupsi Harus Dihukum

PRESIDEN Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) saat melakukan kunjungan kerja di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 8 Januari 2020.*
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) saat melakukan kunjungan kerja di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 8 Januari 2020.* /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat heboh masyarakat.

Bukan hanya soal kontroversi kebijakan Edhy Prabowo selama ini, tetapi juga masalah siapa penggantinya yang akan menduduki posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Sandiaga Uno, isu pengganti Menteri KKP Edhy Prabowo simpang siur di masyarakat.

Baca Juga: Pernah Angkat Kaki dari Rumah karena Ucapan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Justru Puji Sikap Istrinya

Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti kemungkinan Sandiaga Uno maju sebagai pengganti Edhy Prabowo.

Pasalnya, Sandiaga Uno merupakan kader partai politik yang sama dengan Edhy Prabowo, yakni Partai Gerindra.

Ia menilai situasi tersebut bisa membuat mata rantai korupsi di Indonesia sangat sulit untuk diputus.

Baca Juga: Kate Middleton Abaikan Senyum Paksa Meghan Markle saat Bertemu, Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Analisisnya

"Kita tidak memiliki sebuah mekanisme stick and care, mekanisme untuk menganggap korupsi adalah kejahatan luar biasa yang pantas dihukum," kata Refly dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu 29 November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat