kievskiy.org

Soal Teror di Sigi Sulteng, Mahfud MD Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu SARA

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. /Tangkap Layar YouTube/Kemenko Polhukam RI

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa nahas terjadi di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Satu keluarga yang terdiri dari seorang bapak, hingga menantunya dilaporkan tewas dalam aksi teror yang diduga dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur (MIT), sedangkan istrinya dikabarkan mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekira pukul 13.00 WITA.

Baca Juga: Heboh Benda Logam Setinggi 3 Meter Disebut Milik Alien Hilang secara Misterius

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, pemerintah mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, pada Minggu, 29 November 2020.

"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melaui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang di Sigi,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Ungkit Kecaman Presiden Jokowi pada Macron dan Perancis, Olga Lydia: Semoga Tak Lupa Rakyat di Sigi

Lebih lanjut, atas peristiwa nahas tersebut Menko Polhukam juga menyampaikan duka yang mendalam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat