PIKIRAN RAKYAT - Setelah lama menghilang dari publik, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan kembali hadir dengan pernyataan mengejutkan.
Meskipun hingga kini masih aktif sebagai penyidik senior, Novel Baswedan mengaku bahwa dirinya sempat ingin mundur dari KPK.
Hal tersebut karena Novel Baswedan merasa tantangan pemberantasan korupsi yang ada di Tanah Air terlalu berat untuk ia lakoni.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Diuber-uber Hasil Tes Covid-19, Jokowi Pernah Tegaskan Pasien Punya Hak Privasi
Setelah mendapatkan kasus penyiraman air keras yang membuatnya buta di salah satu matanya, cobaan kembali datang kepada Novel Baswedan pada tahun 2019.
Cobaan tersebut datang dengan disahkannya Undang-Undang 19 Tahun 2019 pada bulan Oktober 2020.
Dalam sebuah video yang ditayangkan di akun Youtube Karni Ilyas Club, Novel Baswedan menganggap pemerintah berusaha melemahkan KPK dengan adanya kebijakan tersebut.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Sekretaris Pribadi Minta Doa dari Masyarakat
Salah satu aturan yang cukup aneh dalam kebijakan tersebut ialah adanya kewajiban KPK untuk melapor kepada dewan pengawas jika akan melakukan tindakan penyadapan.