PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Hari Natal tahun ini, 25 Desember 2020 tidak bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini karena, pandemi Covid-19 masih menghantui dunia, bahkan Indonesia.
Sehingga, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama No: SE 23 Tahun 2020 sebagai pedoman perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pejabat Kemensos Kena OTT KPK atas Dugaan Korupsi Bansos Covid-19, Begini Reaksi Mensos Juliari
Surat Edaran tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi pada, Senin 30 November 2020.
"Surat edaran diterbitkan sebagai panduan umat Kristiani yang akan menyelenggarakan ibadah dan perayaan Natal di rumah ibadah masing-masing,”
“Dengan tetap mentaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka pencegahan persebaran Covid-19 dan perlindungan masyarakat dari risiko ancaman dampaknya," ungkap Fachrul pada, Senin 30 November 2020, di Jakarta.
Baca Juga: Iyut Bing Slamet Positif Konsumsi Metamfetamin, Polisi Ungkap Barang Bukti yang Diamankan
Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel, "Kemenag Terbitkan Panduan Perayaan Natal 2020 Saat Pandemi Covid-19, Begini Ketentuannya", berikut ini ketentuan SE Menag tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19: