PIKIRAN RAKYAT - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas secara tegas mengatakan musuh bersama TNI-Polri adalah koruptor.
Dia menilai saat ini Indonesia bukan hanya menghadapi Covid-19, namun juga Panemi Korupsi"
Hal itu diungkapkan Busyro Muqoddas saat memberi pernytaan resmi Ormas Muhammadiya tentang meninggalnya 6 anggota FPI yang ditembak polisi saat melakukan tugas.
Baca Juga: Susul Mensos Juliari Batubara, Adi Wahyono Serahkan Diri ke KPK, Pemeriksaan Korupsi Bansos Dimulai
"Ada 4 menteri di bawah pemerintah sekarang yang ditangkap KPK. Artinya itu jadi problem bersama. Selain pandemi Covid-19, ada juga pandemi korupsi," jelasnya dalam pernyataan sikap atas meninggalnya 6 anggota FPI.
Lanjut Busyro Muqoddas, musuh bersama TNI-Polri adalah koruptor yang dimana mematikan rakyat secara perlahan.
"Jangan sampai kasus ini menyita perhatihan sedemikian rupa. Namun lupa, membuat kita lengah yang semakin hari semakin besar untuk mengawasi tindak korupsi. Itu tanggung jawab demokrasi untuk mengawasinya," jelanya.
"Sehingga kita tidak terkeceoh dengan insiden ini. tapi tidak lengah dengan agenda lain, yakni korupsi yang mematikan rakyat."
"Dan yang terakhir korupsi dana bantuan sosial. ketika rakyat lapar, terancam, tega-teganya ada korupsi di lembaga sosial," jelasnya.