kievskiy.org

Sebut Menteri Korupsi Bukan Salah Jokowi, Politisi PDIP: Presiden Bisa Saja Intervensi KPK

Presiden Jokowi mengatakan meskipun Vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di tanah air namun masyarakat tetap mematuhi 3M
Presiden Jokowi mengatakan meskipun Vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di tanah air namun masyarakat tetap mematuhi 3M /Instagram.com/jokowi Instagram.com/jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bertanggung jawab atas menterinya yang korupsi.

Kapitra Ampera yang kini duduk di kursi DPR RI itu menyebut Presiden Jokowi hanya punya niat baik untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Namun saat niat itu dicoreng dengan tindakan menterinya, Kapitra Ampera menyebut kalau Presiden Jokowi tak mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski bisa.

Baca Juga: Soal Bentrok di Tol Cikampek, Muhammadiyah Desak Pembentukan Tim Independen

"Itu (tidak bisa) dibebankan kepada presiden," kata Kapitra dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu 9 Desember 2020.

Ia mengklaim Presiden Jokowi telah melakukan seleksi ketat dalam pemilihan anggota kabinet yang akan membantunya.

"Tetapi presiden tidak bisa masuk ke hati dan pikiran orang," ucap politisi PDIP itu tegas.

Baca Juga: Pilkada Serentak Hari Ini, Prof. Wiku Adisasmito Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Protokol Kesehatan

"Ketika seseorang diberi kekuasaan lalu dia berjalan dengan kekuasaan, menuju sesuatu yang tersimpan di dalam hatinya, bagaimana presiden bisa masuk ke dalam itu?" tanyanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat