kievskiy.org

Banyak Santri Terpapar Covid-19, Anggota Komisi VIII Ingatkan Kemenag Perhatikan Pesantren

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/fernandozhiminaicela PIXABAY/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis mengaku prihatin seiring banyaknya kalangan santri, ustaz, ustazah, serta pegawai di pondok pesantren (ponpes) yang terinfeksi virus Covid-19.

"Saya menyayangkan bahwa negara ini belum hadir secara maksimal saat musibah pandemi Covid-19 melanda pondok pesantren di berbagai daerah," kata Iskan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi fraksi PKS pada Jumat, 18 Desember 2020.

Berdasarkan data dari Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, hingga 6 Desember 2020, tercatat 4.328 santri, 21 ustaz dan ustazah, serta 2 pegawai ponpes di 67 Pesantren di 13 Provinsi, positif Covid-19.

Baca Juga: Hasil Tes Covid-19 Indonesia Dianggap Tak Akurat, Taiwan Larang TKI Masuk ke Negaranya

Sementara itu, data dari Ketua Umum Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah (RMI) PBNU, Abdul Ghafar menemukan 110 Pesantren dan sekira 4.000 santri terpapar, serta 207 Kiai atau Nyai wafat yang diduga kuat karena Covid-19.

Iskan mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) masih minim memberikan sosialisasi dan edukasi Covid-19 di pesantren.

Apalagi saat ini banyak juga pesantren di beberapa wilayah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Macron Positif Covid-19, Pemimpin Eropa Buru-Buru Tes Swab dan Jalani Isolasi Mandiri

"Seluruh elemen yang terlibat dalam proses belajar mengajar di pesantren harus mendapatkan wawasan tentang penanganan Covid-19, dan terkait pencegahannya," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat