kievskiy.org

Polisi Pukul Mundur Massa hingga Tangkap Oknum dalam Aksi Demo 1812

Polisi membubarkan massa aksi demonstrasi 1812 yang berkonsentrasi di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 November 2020 siang.
Polisi membubarkan massa aksi demonstrasi 1812 yang berkonsentrasi di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 November 2020 siang. /ANTARA /Fianda Sjofjan Rassat

PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok massa menggelar demo 1812 di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat 18 Desember 2020 guna menyampaikan beberapa tuntutan.

Adapun tuntutan yang disampaikan peserta demo 1812 itu terkait penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) serta tewasnya enam orang Laskar pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Dalam demo 1812 tersebut, pihak Kepolisian berhasil menangkap beberapa oknum peserta demo 1812, serta berhasil memukul mundur peserta aksi sampai ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews.

Baca Juga: Punya Banyak Aset Tapi Pilih Tinggal di Kos-kosan, Denny Sumargo: Takut Orang-orang Jadi Iri Hati

Sementara itu, sejumlah massa demo 1812 yang baru saja tiba di kawasan Patung Kuda, langsung diminta membubarkan diri oleh petugas.

“Kami ingatkan pandemi Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi. Jangan ada kerumunan di daerah Jakarta silakan kembali silakan untuk bubar,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di lokasi demo 1812.

Lebih lanjut, di tengah massa yang beraksi, Heru menginstruksikan jajarannya untuk membubarkan massa demo 1812 dan menangkap massa yang melawan petugas.

Baca Juga: Punya Banyak Aset Tapi Pilih Tinggal di Kos-kosan, Denny Sumargo: Takut Orang-orang Jadi Iri Hati

“Saya ingatkan untuk kembali. Ini membahayakan jiwa. Kami akan melakukan tindakan tegas untuk membubarkan kerumunan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat