kievskiy.org

Kembali Blusukan ke Kolong Tol di Jakarta, Mensos Risma: Nanti Ibu-ibu Kami Ajarkan Cari Uang

Petugas PPSU menertibkan hunian liar di kolong jembatan Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020. Sebanyak 12 hunian liar ditertibkan oleh petugas dari Kelurahan Pegangsaan, setelah sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan sidak di kolong jembatan tersebut.
Petugas PPSU menertibkan hunian liar di kolong jembatan Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020. Sebanyak 12 hunian liar ditertibkan oleh petugas dari Kelurahan Pegangsaan, setelah sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan sidak di kolong jembatan tersebut. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Meski aksinya disoroti, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini kembali blusukan ke kolong Tol Gedong Panjang Pluit, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.

Pada blusukannya ini ia mengatakan akan memberdayakan warga yang tinggal atau bermukim di sekitar kolong Tol Gedong Panjang Pluit, Jakarta, melalui usaha mikro pecel lele hal itu ia upayakan semata-mata perbaikan taraf hidup.

"Nanti ibu-ibu kita ajari cari uang di belakang itu ada lele tepatnya di halaman belakang Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur nanti kita buat pecel lele atau buat yang lain," kata Risma.

 Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di AS, Pasien Tak Miliki Riwayat Bepergian

Setelah sebelumnya Ia pun sempat mengunjungi pemulung yang berada di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II. Risma pun menawarkan tempat hunian bagi mereka.

Dalam blusukannya ke kolong Tol Gedong, ia secara pribadi ia mengaku akan meresmikan langsung program usaha mikro pecel lele tersebut bila telah terealisasi.

"Anda semua percaya saja kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli," ujar Risma.

 Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Napak Jagat Pasundan Hadirkan '2021 Hayu Urang Move On' Secara Virtual

Mantan Wali Kota Surabaya itu ketika menemui warga yang bermukim di kawasan Tol Panjang Gedong, ia menyatakan tidak akan melarang dan mempersilakan kaum laki-laki jika tetap ingin memulung.

"Bapak-bapak tidak masalah cari uang dengan tetap menjadi pemulung nanti ibu-ibu kita ajari cari uang," kata Risma. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat