kievskiy.org

Polda Metro Jaya Sebut Habib Rizieq yang Menolak Perawatan Medis dari Tim Dokter Kepolisian

Habib Rizieq yang diwakilkan dengan Kuasa Hukumnya Aziz Yanuar akan mengajukan permohonan prapengadilan di PN Jakarta Selatan
Habib Rizieq yang diwakilkan dengan Kuasa Hukumnya Aziz Yanuar akan mengajukan permohonan prapengadilan di PN Jakarta Selatan /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa pihak Polda Metro Jaya tidak menyediakan perawatan medis kepada Habib Rizieq Shihab.

Menjawab kabar tersebut, pihak Polda Metro Jaya dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya tidak menyediakan perawatan medis kepada Habib Rizieq Shihab selama menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan).

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat menjelaskan bahwa Habib Rizieq Shihab lah yang justru menolak perawatan medis dari tim dokter kepolisian.

Baca Juga: Detik Demi Detik Kebebasan Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur yang Dikawal Ketat Densus

“Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggil dokter. Sama dokter diperiksa, terus dia bilang agak sesak napas. Sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah,” kata AKBP Rahmat pada Kamis, 7 Januari 2021 di Jakarta.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, Rahmat mengatakan bahwa jajaran Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya selalu memberikan fasilitas terbaik bagi tahanan yang dititipkan di direktoratnya. Tidak hanya Habib Rizieq, tetapi bagi seluruh tahanan.

Petugas kepolisian terus melakukan pengecekan kesehatan rutin setiap hari terhadap para tahanan. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan kesehatan dengan tim dokter yang siaga 24 jam untuk para tahanan.

Baca Juga: Berlangsung 15 Bulan, Berikut Jadwal Suntik Vaksin Covid-19 di Indonesia dari Tahun 2021 hingga 2022

“Saya punya tahanan banyak, lebih dari 1.000. Putar anggota tiap hari itu yang sakit mana, yang berobat ke rumah sakit mana, yang perlu didatangi dokter mana. Dokternya kan ada yang piket 24 jam,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat