PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengungkapkan sejumlah perbedaan kebijakan untuk Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerahnya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah beberapa kali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan kenaikan kasus Covid-19.
Sedangkan Pemerintah Pusat, kali ini mengimbau seluruh Provinsi di Pulau Jawa dan Bali untuk menerapkan kebijakan PPKM.
Baca Juga: Lamar Istri Saat Penggalangan Dana Tsunami, Arie Untung Akui Pinjam Cincin Milik Gugun Gondrong
Emil Elestianto Dardak pun menjelaskan perbedaan beberapa kebijakan yang diterapkan Pemprov Jawa Timur selama PSBB dan untuk PPKM pada 11 sampai 25 Januari 2021 nanti.
Hal itu disampaikan dalam dialog Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali pada Jumat, 8 Januari 2021.
"PSBB ini memang yang dilarang itu kegiatannya, nah kita sedikit-sedikit mirip dengan PSBB itu pada saat menjelang akhir tahun," tutur Emil Elestianto Dardak, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube BNPB Indonesia.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak di Tokyo, Olimpiade 2020 Bepotensi Batal Digelar Tahun Ini
Dia mengungkapkan bahwa menjelang pergantian tahun, pihaknya khawatir dengan minat masyarakat untuk berlibur yang kemungkinan besar sangat tinggi.