kievskiy.org

Penyelundupan, 4 Truk Berisi Limbah Alkes Asal Malaysia Digagalkan Bea Cukai Dumai

Bea Cukai Dumai berhasil gagalkan penyelundupan alat kesehatan dari Malaysia
Bea Cukai Dumai berhasil gagalkan penyelundupan alat kesehatan dari Malaysia /Instagram.com/@beacukairi


PIKIRAN RAKYAT -  Pihak Bea Cukai Dumai, Provinsi Riau, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan limbah alat kesehatan (alkes) berupa sarung tangan latex bekas dan obat-obatan yang dibawa menggunakan empat truk.

Bea Cukai Dumai juga mengaman 7 orang yang diduga asal dari Malaysia yang akan dimasukkan ke Indonesia melalui Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada Jumat, 22 Januari 2021.

Penindakan bermula dari informasi tentang adanya kapal yang sedang melakukan aktivitas pembongkaran barang impor di sekitar Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Baca Juga: Singgung Geografis, Bupati Jayapura Harap Anggaran Otsus Ditambah

Di lokasi pembongkaran, Bea Cukai Dumai mencurigai dua truk kemudian melakukan pembuntutan sembari terus melakukan koordinasi.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Dikutip dari akun Instagram @beacukairi, saat truk tersebut berhenti istirahat, tim Bea Cukai Dumai bekerja sama dengan POM AL Dumai melakukan pemeriksaan terhadap mobil truk tersebut.

Tim Bea Cukai Dumai kemudian mengamankan empat mobil truk dan barang yang dimuat di dalamnya berupa obat-obatan yang diduga ilegal, serta limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas yang diduga asal impor.⁣⁣⁣

Baca Juga: Temurah Mulai Rp15 Jutaan, Berikut Harga Motor Matik Honda, Yamaha, dan Suzuki di 2021

Atas temuan dugaan pelanggaran, petugas Bea Cukai Dumai melakukan pencegahan dan penyegelan terhadap barang dan sarana pengangkut, serta tujuh orang yang mengangkut barang barang tersebut dan dibawa menuju Kantor Bea Cukai Dumai guna pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut.⁣⁣⁣

Saat ini dua truk dengan muatan 201 karton obat-obatan itu telah diserahterimakan ke BPOM Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara dua truk dengan muatan 550 karung berupa limbah sarung tangan lateks, sedang dilakukan penelitian bersama Tim Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Riau.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat