kievskiy.org

Dituduh Intoleran karena Masalah Jilbab, MUI Sumbar: Coba Buktikan Kalau Ini Memang Pemaksaan

Ilustrasi siswi berjilbab di sekolah.
Ilustrasi siswi berjilbab di sekolah. /Antara/Ahmad Subaidi/WSJ Antara/Ahmad Subaidi/WSJ

PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat angkat bicara soal kasus siswa non-muslim yang dipaksa menggunakan Jilbab oleh sekolahnya.

Menurut MUI Sumbar, isu aturan memakai jilbab bagi siswa SMKN 2 Padang itu terlalu dibesar-besarkan.

MUI juga menjelaskan bahwa mereka heran mengapa ada pihak yang menyangka bahwa penggunaan jilbab bagi siswi non-muslim tersebut adalah hal yang dipaksakan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Merajalela, Diprediksi Tembus Satu Juta Hari ini

"Saya melihat ada tokoh-tokoh di Jakarta yang begitu gampang menuduh antikebhinekaan, intoleran. Pertanyaannya, apakah mereka sudah mendengar kronologisnya,"

"Saya sendiri telah konfirmasi ke pihak daerah apa yang sebenarnya terjadi di SMKN 2 Padang, tutur ketua MUI Sumbar, Gusrizal di Padang pada Senin, 25 Januari 2021 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Gusrizal menyesalkan mengapa ada orang yang berkomentar bahwa penggunaan jilbab kepada siswa non muslim tersebut adalah suatu pemaksaan.

Baca Juga: Sebut Pendukung Koruptor Ketar-ketir Lihat KPK Fokus, Novel Baswedan Ungkap Dalang di Balik Isu 'Taliban'

"Coba buktikan orang yang menuduh ini pemaksaan. Jadi saya melihat bukan hanya perkara SMK saja.

"Ini masalah lain yang ditujukan ke Sumatera Barat," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat