/photo/2021/01/27/1334519577.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Melalui Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan saat ini sedang berada dalam tahap mempertimbangkan dan mengkaji sejumlah masukan yang diterima dari berbagai pihak terkait penerapan PSBB ketat.
Beberapa pihak menilai pengendalian kasus Covid-19 di DKI Jakarta mampu dikendalikan dengan kembali menerapkan PSBB seperti halnya ketika awal pandemi terjadi pada April 2020.
“Kami selalu mempertimbangkan masukan-masukan, apalagi dari epidemiolog. Saya kira, pemerintah pusat juga sedang mempertimbangkan banyak hal, termasuk dimungkinkah atau tidaknya PSBB diperketat,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Memanas, Kapal Perang AS Sengaja 'Transit' di Selat Taiwan, Militer China Geram: Tipuan Lama
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menjelaskan bahwa saat ini DKI Jakarta telah memberlakukan pengetatan aturan secara bertahap seperti kapasitas pekerja yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO) yang semula 50 persen menjadi 25 persen.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta mengatakan bahwa Pemprov DKI akan mengkaji lockdown akhir pekan sebagaimana usulan yang diterima dari DPR RI. Ia menilai ada banyak aspek yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan sebuah kebijakan.
"Namun demikian, semua usulan itu akan dikaji, didiskusikan, diteliti, dibahas. Kami sendiri membahas masukan-masukan siapa saja, termasuk pemerintah pusat,” katanya, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News