PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi bersama rombongan mengunjungi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis, 18 Februari 2021 pukul 07:30 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi bersama rombongan melakukan pengecekan dan peresmian Bendungan Tapin yang dibangun pada 2015 silam.
Bendungan Tapin mulai dibangun pada 2015 dan memakan anggaran senilai Rp986 miliar atau hampir mencapai satu triliun dalam proses pembangunannya, akhirnya diresmikan Presiden Indonesia.
“Bendungan ini mulai dibangun sejak lima tahun lalu, 2015 dan telah selesai saat ini dengan anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 986 miliar. Hampir satu triliun ya,” kata Jokowi pada Kamis, 18 Februari 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sebut Pengekang Kebebasan Berpendapat Tak Hanya UU ITE, Asfinawati: Padahal Banyak Sekali
Baca Juga: Pangdam Jaya Tinjau Revitalisasi Gedung Juang 45 Tambun di Kabupaten Bekasi
Jokowi mengungkapkan bahwa bendungan tersebut sebagai penampungan air dengan kapasitas sebesar 56,7 juta meter kubik air dan menganggap Bendungan Tapin memiliki peran penting dalam pertahanan pangan dan penyediaan listrik bagi warga sekitar.
Bendungan Tapin berlokasi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Bendungan ini diklaim memiliki kapasitas besar yang mampu menyediakan air baku sebanyak 0,50 meter kubik per detiknya dan menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,3 mega watt.
“Dengan kapasitas yang besar tersebut, bendungan ini dapat menyediakan air baku sebanyak 0,50 meter kubik per detiknya. Juga bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,3 mega watt. Sungguh besar sekali,” katanya.