PIKIRAN RAKYAT - Tirta Mandira Hudhi atau yang umum dikenal sebagai dr. Tirta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus mengawal anggaran penanganan Covid-19 di Indonesia.
Hal itu disampaikannya ketika memperingati satu tahun Covid-19 melanda Indonesia.
Hari ini, 2 Maret 2021, adalah tepat satu tahun sejak dua kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan pemerintah ke publik.
Selama satu tahun menangani pandemi Covid-19, pemerintah sempat dikecam publik ketika bekas Menteri Sosial, Juliari Batubara, menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Memanas, Para Peretas China Diduga Berupaya Serang IT Perusahaan Vaksin India
Baca Juga: Insentif PPnBM 0 Persen, Airlangga Hartarto Sebut Penjualan Mobil Bisa Capai Satu Juta Unit
Juliari Batubara dicokok KPK pada 6 Desember 2020 lalu. Posisinya sebagai Menteri Sosial kala itu kemudian diganti oleh Tri Rismaharini pada 22 Desember 2020.
Kasus tersebut menjadi contoh betapa rawan anggaran penanganan Covid-19 diselewengkan oleh pejabat.
Oleh karenanya, dr. Tirta menaruh harapan kepada KPK untuk terus aktif memantau anggaran tersebut.
"@official.kpk semoga terus mengawal anggaran covid di Indonesia," tulis dr. Tirta dalam unggahan di akun Instagram @dr.tirta.