PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Menurut Herzaky pernyataan Mahfud tidak memberikan penjelasan justru membuat rumit persoalan Partai Demokrat.
"Penjelasan Prof Mahfud terlalu berputar-putar, padahal permasalahan ini sangat simpel," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Minggu 7 Maret 2021.
Sebelumnya Mahfud MD mengatakan bahwa persoalan Partai Demokrat merupakan permasalahan internal partai.
Baca Juga: Sempat Janji Akan Nikahi Felicia, Mantan Calon Mertua Kaesang Bongkar Ada Orang Ketiga
Baca Juga: Murka Ibunda Felicia Tissue pada Kaesang Pangarep: 'Nyungsep' Baru Rasa!
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengatakan persoalan itu belum menjadi persoalan hukum lantaran belum ada yang mengajukan legalitas hukum baru terkait sah atau tidaknya KLB Demokrat Deli Serdang.
Herzaky menegaskan bahwa KLB itu bukanlah persoalan internal Partai Demokrat, pasalnya penyelenggara KLB itu berstatus mantan kader dan ada pihak eksternal dari partai.
"Ada keterlibatan Kepala Staf Presiden yang nyata dan terang benderang, yang dibuktikan dengan dipilihnya nama beliau oleh KLB dagelan ini sebagai ketua umum abal-abal. Lalu, Kepala Staf Presiden Moeldoko pun menerima keputusan ini," ucapnya.
Karena itu menurutnya jelas bahwa KLB tersebut inkonstitusional, bertentangan dgn AD/ART Partai Demokrat yang telah didaftarkan ke Kemenkumham.