PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memaparkan solusi untuk permasalahan yang dimiliki Candi Borobudur yang terletak di Magelang.
Candi Borobudur merupakan salah satu target pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah.
Pengembangan tersebut diwujudkan dengan mengimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aspek aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi, dan ancillary (fasilitas tambahan).
Dalam implementasinya terkait Candi Borobudur, pemerintah berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kelestarian sebagai peninggalan bersejarah bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jika Berani Sunat BST Jakarta, Aparat Pemprov Bakal Hadapi Ancaman Riza Patria
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Ajakan Kudeta Demokrat karena Moral, Prof. Salim Said: Alasannya Bagus
Dikabarkan dari rilis maritim.go.id, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan lapangan pada hari Jumat, 12 Maret 2021 untuk memantau progres dari pengembangan DPSP.
Luhut didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makariem, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.
Ada enam titik yang dikunjungi Luhut saat memantau progres pemgembangan DPSP yaitu Lahan Otorita Borobudur, Lapangan Samigaluh, Kampung Seni Borobudur atau Lapangan Kujon, Kembanglimus Community Center, Gerbang Palbapang, serta Manohara Study Center dan Concourse Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.