PIKIRAN RAKYAT – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Bromo akan ditutup total dari kegiatan wisata selama perayaan Nyepi Tahun 1943 Saka atau 14 hingga 15 Maret 2021.
Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa mengatakan, keputusan untuk menutup kawasan Bromo berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 27/P/PHDI-KAB/II/2021 yang disampaikan pada 22 Februari 2021.
Bahkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara Forkopimda Sukapura, tokoh masyarakat, Kepala Desa dan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menetapkan penutupan akses menuju Gunung Bromo.
Baca Juga: Epidemiolog Kritik Anggota DPR yang Desak BPOM Loloskan Uji Klinis Vaksin Nusantara
Baca Juga: Dua Mantan Pemain Persib 'Balik Bandung' Jelang Bergulirnya Piala Menpora 2021
“Penutupan sementara itu akan dimulai pada hari Minggu 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB,” kata Camat Sukapura Rochmad Widiarto pada Sabtu, 13 Maret 2021 di Probolinggo.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, kata Camat Sukapura Rochmad Widiarto menyebutkan bahwa pihaknya telah menggelar koordinasi dengan masing-masing pemilik usaha objek wisata di wilayah Kecamatan Sukapura bahwasanya akan dilaksanakan penutupan pintu masuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“Hal itu dilakukan demi mendukung kekhidmatan perayaan Hari Raya Nyepi bagi warga Suku Tengger yang merayakannya,” katanya.
Baca Juga: Raja Salman bin Abdulaziz Dituduh Menderita Alzheimer oleh Pembangkang Arab Saudi: Ingatannya Pendek
Baca Juga: Pemprov Jakarta Kembali Buka Taman Margasatwa Ragunan, Riza Patria: Alhamdulillah