kievskiy.org

Ajakan Vaksinasi Jadi Pesan di Balik Lakon Pandawa Gumolong

Sejumlah penari membawakan karya Mawas Muwus Misesa dalam rangkaian pementasan wayang pelat/logam dengan lakon Pandawa Gumolong di Studio Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sejumlah penari membawakan karya Mawas Muwus Misesa dalam rangkaian pementasan wayang pelat/logam dengan lakon Pandawa Gumolong di Studio Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. /Antara/Hari Atmoko.

PIKIRAN RAKYAT – Berbagai upaya dilakukan guna meyakinkan masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh. Program vaksinasi nasional merupakan bagian dari upaya mengakhiri pandemi Covid-19 yang digelar Pemerintah.

Melalui pentas wayang kontemporer berbahan pelat, Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ikut berpartisipasi dalam menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 dengan lakon Pendowo Gumolong.

Komunitas Lima Gunung Sujono Keron menampilkan lakon Pendowo Gumolong dengan maksud mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna mengatasi pandemi virus corona jenis baru.

Pementasan wayang pelat atau logam karya seniman petani Komunitas Lima Gunung Sujono Keron dengan dalang Sih Agung Prasetyo berlangsung di pusat aktivitas senibudaya komunitas di Studio Mendut yang berlokasi di sekitar 100 meter timur Candi Mendut, Kabupaten Magelang pada Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Genting Usai Nakes Alami Pembekuan Darah, Irlandia Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Maret 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Dengarkan Saja Suara Hatimu

Studio Mendut dikelola oleh Sutanto seorang budayawan yang juga perintis terbentuk dan berkembangnya kelompok seniman petani Komunitas Lima Gunung seperti Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh di Kabupaten Magelang yang lebih dari 20 tahun terakhir.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dalam pementasan lakon Pendowo Gumolong tersebut, dalang Sih Agung dari Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang memainkan sekira 13 karya wayang pelat berupa gunungan, raksasa, kesatria, dan panakawan.

Panggung pentas wayang kontemporer dihiasi dengan puluhan karya wayang pelat ukuran raksasa, sementara bahan-bahan lain yang menjadi koleksi Studio Mendut menjadi karya seni instalasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat