PIKIRAN RAKYAT - Geger laporan beberapa negara di Eropa terkait temuan kasus pembekuan darah yang diduga akibat penggunaan vaksin AstraZeneca.
Alhasil, isu tersebut berhasil membuat beberapa negara di Eropa menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk sementara waktu.
Lantas apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat mendengar informasi terkait vaksin AstraZeneca?
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerangkan bila vaksin AstraZeneca memang belum didistribusikan.
Baca Juga: Jawa Barat Masih Kepayahan Lakukan Vaksinasi Lansia, Ridwan Kamil Buka Suara
Baca Juga: Zona Merah di Jawa Barat Alami Penurunan, Ridwan Kamil: Tinggal 640 RT
Sebelum mengambil langkah selanjutnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, mengaku pihaknya masih menunggu laporan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami masih menunggu kajian kajian dari BPOM," kata Maxi Rein dalam konferensi pers pada Senin, 15 Maret 2021 seperti dikutip dari PMJ News.
Sementara itu diketahui BPOM serta ITAGI masih mengkaji efek samping dari vaksin AstraZeneca usai tersiar kabar soal kasus pembekuan darah dari Eropa.