kievskiy.org

Tegaskan Menolak, Sekjen PDIP Sebut Banyak Pemburu Rente di Belakang Impor Beras

Tumpukan beras di Gudang Bulog.
Tumpukan beras di Gudang Bulog. /Antara Foto/ Reno Esnir/aww

PIKIRAN RAKYAT- Terkait wacana impor beras yang akan dilakukan pemerintah pada tahun ini, menimbulkan polemik dan beragam tanggapan dari pengamat hingga politisi.

Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut menyoroti kebijakan impor beras oleh Kementerian Perdagangan.

Hasto menyebut dalam impor beras ini banyak pemburu rente di belakang impor, yakni seseorang yang mendekati birokrasi, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari praktik bisnis tersebut.

“Menteri Perdagangan tidak boleh melakukan suatu tindakan yang pragmatis hanya untuk impor,” tutur Hasto.

Baca Juga: Risma Idamkan GBK Dihinggapi Capung, Christ Wamea: Kenapa Sekalian Tak Ingin Terbang?

Baca Juga: Gempa Munculkan Peringatan Tsunami, KBRI Tokyo Lakukan Pemantauan WNI di Jepang

Karena ia mengetahui situasi saat ini di belakang impor itu, banyak pemburu rente, hal itu disampaikan ketika melakukan gerakan tanam pohon di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Maret 2021.

Hasto menyampaikan bahwa, semangat yang dilakukan saat ini yakni membangun kedaulatan pangan di dalam negeri karena Indonesia memiliki sumber pangan melimpah.

Maka dari itu menurutnya, sejak 1 tahun terakhir partai berlambang banteng dengan moncong putih itu melakukan gerakan menanam tanaman pengganti beras, di antaranya umbi-umbian, ketela, sukun, dan pisang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat