kievskiy.org

Eks Mensos Juliari Batubara Mengaku Sering Menyewa Pesawat Khusus Untuk Dinas Luar Kota

Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) meninggalkan ruang pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu 6 Desember 2020. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos.
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) meninggalkan ruang pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu 6 Desember 2020. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengaku sering menyewa pesawat khusus untuk keperluan dinas ke luar kota di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam ingatannya, Juliari Batubara pernah menyewa pesawat khusus sebanyak empat kali dalam kurun waktu 2020.

"Pernah (sewa pesawat khusus). Sekitar 3-4 kali yang saya ingat pernah ke Luwu Utara lihat banjir kalau enggak salah, ke Natuna, kemudian ke Bali pernah sekali," kata Juliari Batubara dalam persidangan yang hadir secara daring, Senin 22 Maret 2021.

Juliari Batubara juga mengaku pernah menggunakan pesawat khusus ke daerah lain seperti Semarang, dan Tanah Bumbu.

Baca Juga: Reaksi Atta Halilintar Melihat Acara Siraman dan Pengajian: Bangga Banget Sama Aurel

Baca Juga: Ingin Redam Konflik Politik di Indonesia, Puan Maharani Minta Anggota DPR Ingat Etika

"Iya pernah. Itu awal-awal Desember 2020," ucap eks Mensos Juliari Batubara dalam persidangan daring tersebut.

Lebih jauh, Juliari Batubara mengungkapkan bahwa dana yang digunakan untuk menyewa pesawat itu sendiri didapat melalui sekretaris pribadinya yakni Shelvi dan Biro Umum Kemensos yang saat itu dijabat oleh Adi Wahyono.

"Kalau pesawat sewa itu biasanya charter (sewa), anggaran biasanya yang mengurus keperluan seperti itu di Biro Umum. Karena kan Biro Umum membawahi tata usaha menteri, kemudian protokol," kata eks Mensos itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat