kievskiy.org

DKPKP DKI Jakarta Bersama Kementan Jual Cabai Rawit Murah di 3 Wilayah, Simak Lokasi dan Harinya

Sederet makanan berikut ternyata bisa menyebabkan halusinasi, dari pala sampai cabai.  Apa saja, dan mengapa?
Sederet makanan berikut ternyata bisa menyebabkan halusinasi, dari pala sampai cabai. Apa saja, dan mengapa? /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAK YAT – Saat ini, masyarakat tengah menjerit lantaran meroketnya harga cabai di pasaran, khususnya bagi warga Jabodetabek, mengingat harga cabai sejak beberapa bulan terakhir mencapai Rp90.000 per kilogram.

Secara nasional, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Selasa, 30 Maret 2021, harga cabai rawit merah mencapai Rp92.950 per kg dan cabai rawit hijau Rp58.050 per kg.

Di sisi lain, untuk wilayah Jakarta, hingga tanggal 30 Maret 2021, data Pemprov menyebutkan harga cabai merah keriting Rp53.574 per kg; cabai merah besar Rp56.363 per kg; cabai rawit hijau Rp54.255 per kg; dan cabai rawit merah mencapai Rp101.063 per kilogram.

Kebutuhan cabai menjelang bulan puasa, hari Raya Idul Fitri, dan Idul Adha selalu mengalami peningkatan. Seolah-olah, permasalahan meroketnya harga cabai menjadi masalah tahunan di Tanah Air.

Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Irwansyah Saat Dikaruniai Putra Pertama: Gue Bakal Jadi Bapak yang Baik Ngga Ya?

Baca Juga: Duta PBB Myanmar: Situasi Semakin Buruk, Pertumpahan Darah Sudah Dekat

Meskipun demikian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta meyakini harga cabai di pasaran bisa kembali normal bahkan menjelang bulan puasa 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPKP DKI Suharini Eliawati menyebutkan bahwa normalnya harga cabai lantaran daerah pemasok cabai sudah mulai panen. Mengingat pada musim hujan lalu, tanaman cabai terkena imbasnya.

“Prediksi sudah mulai turun karena daerah pemasok mulai panen,” kata Suharini Suharini Eliawati yang dikutip Pikiran-Rakyat.com  dari Antara, Kamis, 1 April 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat