PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menamakan badai siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Badai Siklon Tropis Seroja.
Badai Siklon Tropis Seroja merupakan penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi hampir di seluruh wilayah NTT, NTB dan Timor Leste beberapa hari terakhir.
Namun, yang terburuk justru belum tiba. Badai Siklon Tropis Seroja tengah bergerak ke barat laut dan mengganggu cuaca di NTT dan sekitarnya.
Selain NTT, NTB, dan Timor Leste, wilayah Sulawesi bagian selatan serta Maluku juga ikut terancam oleh Badai Siklon Tropis Seroja.
Baca Juga: NTT Disapu Banjir Bandang dan Longsor, Wakil Ketua MPR: Semoga Jokowi Lekas Bantu
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar dan 30 Kali Gempa Guguran
Baca Juga: BNPB Ungkap Perkembangan Terkini Bencana Banjir di Flores Timur
"Siklon Tropis Seroja terpantau di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor. (koordinat) 10 derajat Lintang Selatan, 122,7 derajat Bujur Timur," tulis BMKG dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @infobmkg, Senin 5 April 2021.
Titik pusat Badai Siklon Tropis Seroja per Senin 5 April 2021 pukul 01.00 WIB dini hari berada sekitar 95 kilometer sebelah barat laut Pulau Rote, NTT.