kievskiy.org

Pemudik yang Nekat Pulang Ke Sragen Akan Dikarantina 7 Hari

Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Pixabay/rizaaprilliana46 Pixabay/rizaaprilliana46

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Sragen, Untung Yuni Sukowati menegaskan pihaknya akan melakukan pengetatan terhadap pintu masuk bagi pemudik yang masih tetap nekat pulang ke kampung halaman.

Menurut Yuni, pihaknya bersama TNI-Polri telah melakukan koordinasi untuk memblokade akses menuju kota Sragen baik dari arah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Karanganyar maupun dari arah Kabupaten Boyolali.

Mereka juga menyiapkan sanksi bagi para pemudik jika tetap nekat melanggar aturan larangan mudik pada masa liburan Idul Fitri 2021.

"Karantina dulu 7 hari karena kalau hanya sebentar mereka pikir itu tempat transit biasa. Setelah 7 hari baru ditesting, jadi menimbulkan dampak jera terlebih dahulu," kata Yuni dalam dialog bertajuk 'Tidak Mudik Lebih Baik' yang diselenggarakan FMB9 KPCPEN, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Meghan Markle Disuruh Diam hingga Cut Meyriska Tak Mau Suaminya Diganggu Pelakor

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 16 April 2021, Adab-adab dalam Memberi Nasihat

Jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya positif Covid-19, maka akan dilakukan karantina selama 14 hari, namun jika tidak atau negatif warga yang mudik bisa kembali bersama keluarga di tempat masing-masing.

Yuni berharap dengan adanya kebijakan tersebut para warga yang berencana mudik ke Sragen membatalkan demi menekan perkembangan virus Covid-19.

"Kecuali pergerakan di Solo Raya yang masuk daerah aglomerasi," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat