kievskiy.org

Kebutuhan Terhadap Bawang Putih Tinggi, Legislator: Dijadikan Alasan Untuk Impor

Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. /Pixabay/Jacqueline Macou Pixabay/Jacqueline Macou

PIKIRAN RAKYAT – Kebutuhan yang tinggi terhadap bawang putih di Tanah Air diklaim menjadi alasan pemerintah untuk melakukan impor oleh sejumlah pihak.

Anggota Komisi IV DPR Muslim mengungkapkan kebijakan impor bawang putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebanyak 76.568 ton oleh Kementerian Perdagangan pada Mei 2021.

Melihat data tersebut, Anggota Komisi IV DPR sekaligus kader Partai Demokrat itu mengingatkan pemerintah agar tidak menjadikan alasan untuk terus menerus bergantung pada produk impor, terutama pada komoditas bawang putih.

Menurutnya, produksi bawang putih di Indonesia sebenarnya sudah memiliki kualitas yang bagus seperti yang berasal dari Lombok dan sejumlah wilayah lainnya di Tanah Air.

Baca Juga: Kutuk Keras, AS Kecam Komentar Erdogan karena Paling Vokal Kritik Tindakan Israel di Palestina

“Tentu kita berharap juga, jangan pemerintah ini dijadikan alasan untuk impor-impor (bawang putih) terus. Padahal potensi bawang putih kita juga bagus, misalnya kayak seperti di Lombok bahkan di beberapa daerah di Indonesia juga produksi bawang putih bagus,” kata Muslim.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI, Rabu, 19 Mei 2021, Muslim menilai bahwa budidaya bawang putih dalam negeri perlu terus didorong pemerintah, khususnya pada produk hortikultura yang dijadikan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Hal ini dikarenakan potensi alam Indonesia yang sangat memadai dan berpotensi untuk budidaya komoditas hortikultura.

Ia mengaku bahwa pihaknya terus meminta Kementerian Pertanian untuk lebih memerhatikan petani, bukan saja pengusaha. Ia berharap pemerintah lebih berpihak kepada petani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat