kievskiy.org

Sujanarko Sebut TWK KPK Intimidasi: Peserta Jawab Salah Sedia Dituntut Pidana

Lambang KPK.
Lambang KPK. /Antara Foto/Sigid Kurniawan Antara Foto/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko membongkar sepenggal kalimat dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang digelar KPK beberapa waktu lalu.

Sujanarko menilai pernyataan tersebut seolah mengintimidasi para peserta tes asesmen lantaran diduga berisi ancaman pidana dan perdata bagi mereka yang salah menjawab butir-butir pertanyaan dalam TWK KPK.

Hal ini disampaikan Sujanarko melalui kanal YouTube AJI Indonesia pada Jumat, 21 Mei 2021.

"Tes yang kemarin itu adalah tes yang sangat intimidasi bahkan di soal isi itu ada penutup kalimat tesnya itu yang menarik karena gini, ada statement gini 'para peserta tes wajib menjawab dengan benar dan bersedia dituntut pidana maupun perdata kalau mereka menjawab tidak benar'," kata Sujanarko.

Baca Juga: Soal Anak Disebut 'Titisan Genderuwo', Ganjar Pranowo: Jangan-jangan Gubernurnya Tak Pintar

"Jadi ini kira-kira di dunia hanya satu deh orang dites itu bisa dituntut pidana, jadi ini intimidatif banget," ujarnya.

Selain itu, Sujanarko menilai pertanyaan-pertanyaan yang termuat dalam TWK telah melewati batas privasi para pegawai lembaga antirasuah dengan menyinggung masalah hak beragama hingga hak asasi manusia.

"Banyak soal-soal memang tidak berkait dengan pemberantasan korupsi dan itu justru melompati pagar terkait dengan privasi, terkait dengan human right, terkait dengan hak beragama, dan lain-lain," ujarnya.

Oleh karena itu Sujanarko menyebut asesmen ini seperti gerakan intelegen negara karena diduga banyak kerahasiaan di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat