kievskiy.org

Giri Suprapdiono: Ketua KPK Awalnya Sebut TWK Tak Berisiko Terhadap Alih Status

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae (kedua kanan) bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae (kedua kanan) bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. /Antara Foto/Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) sampai saat ini masih ramai diperbincangkan.

Dari tes asesmen alih status pegawai tersebut, sebanyak 75 pegawai komisi pemberantasan korupsi (KPK) dinyatakan tidak lulus.

Setelah itu, pimpinan KPK menyatakan bahwa 24 pegawai masih bisa ‘dibina’, sedangkan 51 pegawai lainnya dinyatakan ‘merah’ dan tidak lagi bisa bekerja.

Menarik waktu ke belakang, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono pun mengungkapkan ucapan Ketua KPK Firli Bahuri soal TWK.

 Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Resmi Batal, Puan Maharani: Pemerintah Harus Layani Calon Jemaah yang Minta Dananya Kembali

Menurutnya, TWK tersebut telah disosialisasikan pimpinan KPK kepada para pegawai pada Februari 2021.

“Dan dalam sosialisasi, ketua KPK hadir, menyatakan bahwa tidak perlu dikhawatirkan karena ini hanya asesmen,” ucap Giri Suprapdiono, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Jakarta Nicus, Sabtu, 5 Juni 2021.

Selain mendapat informasi melalui sosialisasi, dia juga mengaku mendapatkan pesan singkat langsung dari Ketua KPK terkait TWK ini.

 Baca Juga: Baru Tahu Sang Ayah Meninggal Dunia, Ria Ricis Segera Urus Kepulangan dari Flores ke Jakarta

“Dan saya juga langsung dapat pesan pendek dari ketua KPK langsung bahwa tes wawasan kebangsaan adalah demikian, dijelaskan kemudian ‘tidak perlu khawatir, tidak perlu belajar’ segala macam,” tutur Giri Suprapdiono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat