PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kepala Badan Intelijensi Strategis (Bais), Kisenda Wiranata Kusumah blak-blakan membuka ragam penyamaran seorang intelijen saat bertugas mencari informasi di lapangan.
Dia menuturkan para intelijen yang melakukan penyamaran harus mulai dengan permohonan izin sebelum akhirnya menggelar operasi intel.
Dikatakan Kisenda, penyamaran seorang intelijen di Indonesia bahkan pernah dalam wujud tukang nasi goreng atau penjual makanan keliling lainnya.
Baca Juga: Wanda Hamidah Deg-degan Bukan Main Saat Ditemukan Tumor di Badannya
“Pernah ada (penyamaran seperti itu),” ujar Kisenda sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Majelis Lucu pada Jumat, 18 Juni 2021.
Kisenda kemudian menjelaskan mengapa intelijen Indonesia tak menyamar dengan gaya yang gagah sepeti layaknya intelijen di negara-negara lain.
Dia memaparkan bahwa hal itu terkait dengan anggaran yang disediakan oleh negara.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Perang Dingin Dimulai, Papa Surya Adu Mulut dengan Bu Candra
“Kan saya sudah bilang tadi, bahwa intelijen di negara luar itu penampilannya gagah, banyak duit atau apa, karena anggarannya besar,” ucapnya.