kievskiy.org

Jakarta Kelabakan, Wagub DKI Akui Pasien Covid-19 di Sejumlah Rumah Sakit 'Tumpah'

Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan masyarakat Indonesia harus lebih taat protokol kesehatan COVID-19 karena hingga saat ini telah terdata 145 kasus aktif varian baru COVID-19 yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan masyarakat Indonesia harus lebih taat protokol kesehatan COVID-19 karena hingga saat ini telah terdata 145 kasus aktif varian baru COVID-19 yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc. /Antara Foto/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza mengakui saat ini banyak pasien Covid-19 di Rumah Sakit sampai dirawat di lorong-lorong.

"Memang ada beberapa rumah sakit yang memang pasiennya sampai ke selasar," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021.

Namun demikian kata dia kondisi itu karena pasien Covid-19 yang harus menjalani proses administrasi sebelum mendapatkan perawatan.

Belum lagi, masyarakat yang berbondong-bondong pergi ke Rumah Sakit tanpa mengecek ketersediaan tempat tidur.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Buka Kemungkinan Angkut Jenazah Covid-19 dengan Truk

"Main di bawa aja pasiennya, sampai rumah sakit ternyata penuh. Nah baru mereka mengecek mencari tempat yang kosong," kata dia.

Pasien Covid-19 di sejumlah Rumah Sakit di DKI Jakarta sampai tumpah ke selasar lantaran adanya lonjakan kasus. Sejumlah rumah sakit tersebut di antaranya di RSUD Koja dan RSUD Cengkareng.

Kepala Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengatakan sejumlah pasien tersebut karena menunggu screening awal terbatas.

"Jadinya menunggu," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat