PIKIRAN RAKYAT - Demi menekan penyebaran virus Covid-19 pemerintah Indonesia bersama dengan instansi terkait terus berupaya melakukan penanganan.
Salah satunya dengan program vaksinasi Covid-19 secara massal, hal ini menjadi cara untuk mempercepat heard immunity dan menekan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Namun, dalam upaya ini, tak luput dari maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks terkait vaksin Covid-19.
Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan sebaran informasi bohong atau hoaks terkait vaksinasi Covid-19, Senin, 28 Juni 2021 telah mencapai 1.740 konten.
Baca Juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin Resmi Umumkan Perpanjangan Persahabatan China-Rusia
Kominfo menyebut, maraknya penyebaran hoaks tersebut ramai beredar di media sosial dengan berbagai konten.
Bahkan, berdasarkan data yang ada, sebaran hoaks terkait vaksin Covid-19 paling banyak di media sosial Facebook yakni berjumlah 1.581 sebaran.
Selanjutnya penyebaran berita tersebut muncul pula di media sosial Twitter sebanyak 92 sebaran hoaks.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Juni 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Waktunya Cari Pekerjaan Baru
Tak hanya itu, situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga berkontribusi dalam penyebaran hoaks meski dengan jumlah minim.