kievskiy.org

Respons Lonjakan Covid-19, Menkes Minta Pemda Jawa–Bali Tingkatkan Konversi Tempat Tidur RS

Ilustrasi tempat tidur rumah sakit.
Ilustrasi tempat tidur rumah sakit. /Pixabay/1662222

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan diperlukannya percepatan konversi tempat tidur di rumah sakit.

Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Daerah di sejumlah wilayah, yaitu Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali untuk meningkatkan konversi tempat tidur sebagai respons terhadap lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, ada sejumlah wilayah yang terjadi outbreak kedua seperti DKI Jakarta yang telah melakukan konversi yang sangat banyak, yaitu lebih dari 50 persen diperuntukan bagi pasien Covid-19.

Namun, terdapat sejumlah provinsi lain seperti Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali yang masih sedikit konversinya.

Baca Juga: Ini Dua Perusahaan yang Langgar Aturan PPKM Darurat di Jakarta

''Sehingga, kalau kita lihat BOR (Bed Occupancy Rate) nya tinggi itu karena memang tempat tidur yang dialokasikan untuk Covid-19 masih sangat rendah,'' kata Menkes yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kemenkes, Rabu, 7 Juli 2021.

Ia menyebut pihaknya akan memonitor agar Pemerintah Provinsi segera meningkatkan konversi tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah.

Khusus DKI Jakarta, mengingat tempat tidur di rumah sakit sudah penuh, maka pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit adalah pasien-pasien dengan kondisi gejala sedang, yaitu dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen, ada sesak, dan komorbid.

Baca Juga: BIN ‘Berkicau’ Soal Penyemprotan Disinfektan, Dandhy Laksono: Cari Dalang Pembunuh Munir Saja

''Itu kita pastikan bahwa mereka bisa mendapatkan akses ke rumah sakit,'' ucap Menkes Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat