PIKIRAN RAKYAT – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyoroti jumlah utang yang dimiliki Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia juga kembali mendapat pinjaman dari Bank Dunia sebesar 500 juta dolar AS (Rp7,19 triliun).
Pemberian dana tersebut dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19 di Indonesia, yang salah satunya terkait penyaluran vaksin secara aman dan efektif.
Selain dari Bank Dunia, Pemerintah Indonesia juga mendapatkan bantuan lain dari mitra pembangunan internasional.
Baca Juga: Warga Tuding Oknum Nakes Timbun Obat Terapi Covid-19 di Garut, Mabes Polri Turun Tangan
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu, 7 Juli 2021, Said pun menyampaikan pesan kepada Kementerian Keuangan.
Dia mengatakan dirinya memahami betapa beratnya apa yang dihadapi Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati tersebut.
Apalagi, saat ini pendapatan rata-rata dari pajak dan non pajak hanya sekitar Rp130 triliun per bulan.
Baca Juga: Pemerintah Singapura Beri Oksimeter Gratis, Pakar: Kapan ya Bisa di Indonesia