PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio ikut melontarkan penilaian atas hebohnya ancaman Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma kepada ASN.
Dalam analisis Hendri Satrio, sikap Risma yang marah-marah sambil mengungkapkan bakal memutasi ASN yang tak becus bekerja menandakan pesan komunikasinya yang tidak pas.
Sebagai informasi, aksi Risma mengancam ASN tak becus bakal dibuang ke Papua terjadi di Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Wyata Guna, Kota Bandung, Selasa, 13 Juli 2021.
Emosi Risma meledak ditenggarai lantaran kecewa melihat cara kerja jajarannya di Balai Wyata Guna, saat menyiapkan makanan untuk suplai selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 Juli 2021: Andin Keguguran, Rencana Papa Surya Jebloskan Elsa Makin Serius
Sebelumnya, Kementerian Sosial memang telah menetapkan area Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Wyata Guna, Kota Bandung, sebagai salah satu titik dapur umum.
Mengutip Antara, mantan Wali Kota Surabaya itu sempat meminta seluruh unsur yang bekerja di lingkungan sosial meningkatkan kepekaan dan kepedulian pada kondisi saat ini.
Risma menilai dapur umum yang dibuat untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat belum tentu bisa berjalan optimal bila ASN masih fokus dengan pekerjaan masing-masing.
"Masyarakat di sana nggak bisa makan karena nggak boleh jualan, nggak boleh aktivitas, tapi kalau kerjanya (dapur umum) kaya gitu, ya mana bisa," kata Risma menegaskan.