kievskiy.org

Dewas KPK Nyatakan Firli Bahuri Tak Langgar Kode Etik, Novel Baswedan: Khawatir Mereka Dikelabui

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan ungkap keanehan dalam TWK di KPK sambil menyinggung soal operasi intelijen.
Eks Penyidik KPK Novel Baswedan ungkap keanehan dalam TWK di KPK sambil menyinggung soal operasi intelijen. /Antara Foto/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyesalkan sikap Dewan Pengawas KPK yang menyatakan pimpinan KPK, Firli Bahuri tidak melanggar kode etik.

Menurut Novel Baswedan, permasalahan ini sebetulnya telah banyak bukti yang konkret. Sehingga dirinya kurang yakin dengan pemeriksaan dan investigasi dewas KPK.

“Direspons dengan seperti itu kemudian kita menjadi pertanyaan ini adalah di dewan pengawas ini ada apa, apa beliau-beliau tidak mempunyai kompetensi melakukan pemeriksaan atau pendalaman investigasi, kok saya kurang yakin,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 24 Juli 2021.

Novel Baswedan juga khawatir Dewas KPK dikelabui seseorang, mengingat usia mereka tak lagi muda.

Baca Juga: Mata Berkaca-kaca, Ivan Gunawan Putuskan Bangun Masjid dari Uang Deddy Corbuzier

“Saya berpikir beliau-beliau karena senior, beliau mudah dikelabui oleh pihak-pihak terperiksa, saya khawatir itu,” tuturnya.

Pasalnya, Novel Baswedan menilai penjelasan Dewas KPK justru bertindak sebagai pembela pihak yang diperiksa.

“Saya secara pribadi sangat sedih karena seharusnya dewan pengawas sungguh-sungguh, karena tupoksinya paling utama pengawasan. Tapi ketika hal sangat besar, bukti lengkap, seperti skandal yang sangat besar di depan mata kemudian tidak keliatan ini tentu masalah besar buat dewan pengawas,” katanya memaparkan.

Novel Baswedan mengatakan, jika Dewas KPK tak berbenah, maka KPK akan di ambang bahaya karena para pemimpin KPK semakin berani melakukan pelanggaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat