PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat varian Delta dari India telah masuk ke sejumlah daerah, salah satunya di Jawa Tengah dengan jumlah kasus yang mengalami lonjakan hingga 368 persen dalam dua pekan usai Lebaran 2021.
Catatan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyebutkan jika mobilitas masyarakat di tempat wisata meningkat selama masa libur Lebaran 2021.
Peningkatan terjadi di sejumlah daerah dengan persentase mencapai 38 persen hingga 100 persen.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai jika kombinasi sebaran Covid-19 varian Delta dan peningkatan mobilitas warga diduga kuat menghasilkan ledakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah.
Baca Juga: Mensos Risma Diingatkan untuk Tidak Membuat Kejadian di Tuban Jawa Timur Seremonial Belaka
Namun, di tengah lonjakan Covid-19, pemerintah memutuskan untuk melakukan perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa – Bali yang dibarengi dengan sejumlah pelonggaran yang berpotensi meningkatkan mobilitas warga.
Menurut Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan ketegasan para pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam menegakkan aturan PPKM Level 4 dibarengi dengan sejumlah pelonggaran.
"Euforia terhadap pelonggaran di sejumlah sektor mulai terlihat, meski sejatinya kebijakan PPKM level 4 adalah untuk membatasi mobilitas orang demi mencegah penularan Covid-19. Kondisi ini harus diwaspadai, jangan sampai ledakan kasus terulang lagi," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi MPR.
Baca Juga: Tanggapi Temuan Ombudsman Soal KPK, Mardani Ali Sera: Tugas Kepala Negara Menjaga Etika Publik
Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat berharap euforia masyarakat terhadap kebijakan pelonggaran di sejumlah sektor pada PPKM Level 4 bisa diantisipasi dengan melibatkan peran aktif dari para pemangku kepentingan.