kievskiy.org

Singgung Pernyataan Mahfud MD dan Luhut, Syarief Hasan: Jangan Sampai Negara Lain Enggan Membantu

Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menanggapi pernyataan Mahfud MD dan Luhut.
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menanggapi pernyataan Mahfud MD dan Luhut. /MPR RI

PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus kematian harian akibat Covid-19 meroket dan mencapai 1.893 kasus kematian pada Kamis, 31 Juli 2021.

Indonesia mencatat 43.479 kasus positif baru sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3,33 juta orang dengan 90.552 kasus diantaranya meninggal dunia pada hari yang sama.

Melihat data tersebut, Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan berharap pemerintah mengutamakan kesehatan Rakyat dan masyarakat semakin disiplin terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

"Kita harapkan pemerintah semakin kompak dalam satu komando Presiden Jokowi dengan mengutamakan kesehatan Rakyat dan tentunya, masyarakat akan semakin disiplin menjalankan kebijakan dan aturan-aturan pemerintah. Pada akhirnya kita bersama bisa mengatasi pandemi Covid-19 ini," kata Syarief Hasan

Baca Juga: Kata sang Ayah Usai Beredar Kabar Rizky Billar Selingkuhi Lesti Kejora: Kadang Tepat...

Oleh karena itu, Syarief Hasan untuk kesekian kalinya mendorong Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap komunikasi dan pernyataan dari para Menteri di hadapan publik yang kerap kali berbeda.

Menurutnya, para Menteri Kabinet Indonesia Maju kerap kali mengeluarkan pernyataan yang kontraproduktif dan berbeda satu sama lain di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari MPR RI, Sabtu, 31 Juli 2021, Syarief Hasan menyinggung Menkopolhukam Mahfud MD dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan pernyataan kontraproduktif pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 31 Juli 2021: Aldebaran Murka, Ricky Lebih Gercep Dapatkan Elsa, Polisi Kalah Cepat

Pasalnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa pemerintah enggan meminta bantuan kepada negara lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat