kievskiy.org

Sistem Pemilu Indonesia Diminta Ditinjau Ulang, Petinggi Muhammadiyah Usulkan Opsi

Ilustrasi pemilu di Indonesia
Ilustrasi pemilu di Indonesia /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Sistem Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia diminta untuk ditinjau ulang.

Permintaan untuk meninjau ulang sistem Pemilu Indonesia ini datang dari ekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Usulan dari Abdul Mu’ti ini didasari oleh kekecewaannya terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Abdul Mu’ti menilai kinerja anggota DPR produktivitasnya sangat rendah, terutama dalam menyusun berbagai undang-undang.

Baca Juga: Baliho Puan Maharani 'Merahkan' Pelosok Wilayah, Tokoh Muda NU Beri Sentilan

Untuk meninjau ulang sistem Pemilu di Indonesia ini, Abdul Mu’ti menyebutkan Muhammadiyah telah mempunyai dua opsi.

“Sehingga menurut saya sistem pemilu ini yang perlu diubah dan usulan Muhammadiyah itu kan ada dua opsi,” tutur Abdul Mu’ti.

Opsi pertama yang dipaparkan oleh Abdul Mu’ti adalah dengan menerapkan sistem Pemilu tertutup.

Baca Juga: Tahapan Lengkap Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta, Pencairan Agustus 2021 untuk 1 Juta Usahawan

“Pertama diubah dengan sistem tertutup, murni sesuai nomor urut, tentu ini jadi masalah tersendiri, tapi yang lebih mungkin adalah proporsional, terbuka, terbatas di mana perolehan suara itu penting tapi nomor urut juga berpengaruh," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat