kievskiy.org

Jangan Paksakan Kehendak, Vaksinasi Booster Hanya Buat Nakes

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk nakes.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk nakes. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini beredar isu terkait dugaan seorang influencer, sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster lebih dulu daripada tenaga kesehatan.

Hal itu pun menjadi ramai diperbincangkan, akan tetapi pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga masih mendalami dugaan tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan, vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan.

Begitu juga diperuntukan bagi tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. 

 Baca Juga: Suteng Mendadak Ingin Pulang, Alasannya Buat Ashanty dan Anang Hermansyah Terkejut

Nadia menyebut, diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Suntikan ketiga atau booster hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan,” kata Nadia.

Nadia juga menyatakan, Kemenkes perlu menegaskan peruntukan booster tidak untuk khalayak umum mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan juga masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.

 Baca Juga: Viral Video Moge Tabrak Seorang Ibu di Bintaro hingga Tewas, Polisi: Lumayan Kencang

“Kami memohon agar publik dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kepada vaksinator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak,” tutur Nadia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat